Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Ketum Ppp

PPP Terpuruk di Pemilu 2024, Konsolidasi Mardiono Dianggap Belum Maksimal
PPP Terpuruk di Pemilu 2024, Konsolidasi Mardiono Dianggap Belum Maksimal
Plt Ketum PPP Mardiono dianggap kurang maksimal melakukan konsolidasi kader sehingga membuat mereka terlempar dari parlemen pada Pemilu 2024.
Nasional
02:00
Ketum PPP Minta Semua Kader dan Caleg Tetap Tenang, Minta Fokus Pada Gugatan di MK
Ketum PPP Minta Semua Kader dan Caleg Tetap Tenang, Minta Fokus Pada Gugatan di MK

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono menyampaikan sejumlah arahan...

video
Ketum PPP Minta Semua Kader dan Caleg Tetap Tenang, Fokus pada Gugatan di MK
Ketum PPP Minta Semua Kader dan Caleg Tetap Tenang, Fokus pada Gugatan di MK
Plt Ketum PPP Mardiono meminta semua kader dan caleg PPP menghormati rekapitulasi KPU yang menunjukkan PPP tak lolos ke DPR.
Nasional
Sebut Belum Ada Komunikasi untuk Bergabung ke Kubu Prabowo, Plt Ketum PPP: Bukan Dagang Kerupuk
Sebut Belum Ada Komunikasi untuk Bergabung ke Kubu Prabowo, Plt Ketum PPP: Bukan Dagang Kerupuk
Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono menuturkan, belum ada komunikasi dan tawaran dari kubu Prabowo untuk bergabung dengan KIM.
Nasional
Ketum PPP: Ganjar-Mahfud Tidak Ada Beban Masa Lalu, Bisa Fokus Memikirkan Masa Depan Indonesia
Ketum PPP: Ganjar-Mahfud Tidak Ada Beban Masa Lalu, Bisa Fokus Memikirkan Masa Depan Indonesia
Ketum PPP Muhammad Mardiono menyebut Ganjar dan Mahfud tidak memiliki beban masa lalu sehingga bisa fokus memikirkan masa depan Indonesia
Bandung

All News

Ada Kader Dukung Prabowo, Ketum PPP: Baru Gabung 7 Bulan, Baca AD/ART Saja Belum

Ada Kader Dukung Prabowo, Ketum PPP: Baru Gabung 7 Bulan, Baca AD/ART Saja Belum

Nasional
Ketum PPP: Deklarasi Oknum Satpol PP Dukung Gibran Langgar Aturan, TPN Akan Sikapi

Ketum PPP: Deklarasi Oknum Satpol PP Dukung Gibran Langgar Aturan, TPN Akan Sikapi

Nasional
Plt Ketum PPP Akan Pecat Kader yang Dukung Prabowo-Gibran

Plt Ketum PPP Akan Pecat Kader yang Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Pesan Plt Ketum PPP untuk Ganjar Jelang Debat Capres: Majukan Bangsa Indonesia

Pesan Plt Ketum PPP untuk Ganjar Jelang Debat Capres: Majukan Bangsa Indonesia

Nasional
Plt Ketum PPP Sebut Ganjar-Mahfud Tak Akan Sebar Propaganda Palsu Saat Kampanye

Plt Ketum PPP Sebut Ganjar-Mahfud Tak Akan Sebar Propaganda Palsu Saat Kampanye

Nasional
Plt Ketum PPP Mardiono Sebut 4 Partai Pendukung Solid Dukung Ganjar

Plt Ketum PPP Mardiono Sebut 4 Partai Pendukung Solid Dukung Ganjar

Nasional
Plt Ketum PPP Ibaratkan Anies-Cak Imin Kawin Paksa, Bukan atas Dasar Ketulusan

Plt Ketum PPP Ibaratkan Anies-Cak Imin Kawin Paksa, Bukan atas Dasar Ketulusan

Nasional
Sindir Cak Imin, Ketum PPP: Keberpihakan NU Tentu ke Anak Pertama, Adiknya Sabar Dulu

Sindir Cak Imin, Ketum PPP: Keberpihakan NU Tentu ke Anak Pertama, Adiknya Sabar Dulu

Nasional
03:33
Besok Ketum PPP, PDI-P, Partai Hanura dan Perindo Akan Bertemu, Bahas Apa?

Besok Ketum PPP, PDI-P, Partai Hanura dan Perindo Akan Bertemu, Bahas Apa?

video
03:45
Setia Dukung Ganjar, PPP Ogah Berpaling ke Prabowo, Mardiono: Kami Konsisten

Setia Dukung Ganjar, PPP Ogah Berpaling ke Prabowo, Mardiono: Kami Konsisten

video
Soal Wacana Duetkan Ganjar dengan Anies, Plt Ketum PPP: Ya Sah-sah Saja

Soal Wacana Duetkan Ganjar dengan Anies, Plt Ketum PPP: Ya Sah-sah Saja

Nasional
Plt Ketum PPP: Saya Yakin Pak Ganjar Sudah Dikader Pak Jokowi...

Plt Ketum PPP: Saya Yakin Pak Ganjar Sudah Dikader Pak Jokowi...

Denpasar
02:00
Sandiaga Enggan Berangan-angan Jadi Ketua Umum PPP

Sandiaga Enggan Berangan-angan Jadi Ketua Umum PPP

video
02:29
Hasto Ungkap Ada Pertemuan Tertutup antara Megawati dengan Zulhas dan Mardiono, Bahas Apa?

Hasto Ungkap Ada Pertemuan Tertutup antara Megawati dengan Zulhas dan Mardiono, Bahas Apa?

video
Curhat Mardiono, Dikritik Banyak Pihak karena Sandiaga Uno Dianggap Berpotensi Rebut Posisi Ketum PPP

Curhat Mardiono, Dikritik Banyak Pihak karena Sandiaga Uno Dianggap Berpotensi Rebut Posisi Ketum PPP

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads