Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
BEM FH Undip Serahkan
BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres
"Kita menilai bahwa proses pemilu ini banyak kecacatan yang harus dibenahi," kata dia.
Regional
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara
BEM Undip menyebut banyak korban kekerasan seksual takut bersuara. Hal ini menyusul adanya dugaan kekerasan seksual yang dilakukan mahasiswa Undip.
Regional
01:42
TNI Tantang BEM UI yang Kritik Pelanggaran HAM untuk KKN di Papua
TNI Tantang BEM UI yang Kritik Pelanggaran HAM untuk KKN di Papua

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Verrel Uziel...

video
Ini Respons BEM UI Setelah Ditantang KKN di Papua oleh TNI
Ini Respons BEM UI Setelah Ditantang KKN di Papua oleh TNI
Ketua BEM UI, Verrel merasa miris karena dugaan pelanggaran HAM di Papua seakan-akan menormalisasi kekerasan.
Edu
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok
BEM UI akan bersurat ke Rektor UI Ari Kuncoro dan Polres Metro Depok untuk minta pertanggungjawaban kasus kematian Akseyna Ahad Dori.
Megapolitan

All News

Hari Ini, BEM Kema Unpad Gelar Aksi 'Pengadilan Rakyat' di Jakarta

Hari Ini, BEM Kema Unpad Gelar Aksi 'Pengadilan Rakyat' di Jakarta

Bandung
Anggota BEM SI Mengaku WhatsApp-nya Diretas karena Kerap Unjuk Rasa

Anggota BEM SI Mengaku WhatsApp-nya Diretas karena Kerap Unjuk Rasa

Megapolitan
Demo di Depan KPU, BEM SI Bersorak saat Spanduk dengan Foto Mirip Jokowi Dilindas Kendaraan

Demo di Depan KPU, BEM SI Bersorak saat Spanduk dengan Foto Mirip Jokowi Dilindas Kendaraan

Megapolitan
BEM SI Bentangkan Spanduk Bertulisan

BEM SI Bentangkan Spanduk Bertulisan "Jokowi" di Aspal, Polisi Tutup Jalan di Depan Kantor KPU

Megapolitan
BEM SI Desak Presiden Jokowi Minta Maaf Secara Terbuka karena Dinilai Rusak Demokrasi

BEM SI Desak Presiden Jokowi Minta Maaf Secara Terbuka karena Dinilai Rusak Demokrasi

Megapolitan
BEM SI Nilai Jokowi Lakukan Politik

BEM SI Nilai Jokowi Lakukan Politik "Gentong Babi"

Megapolitan
Kritik Kondisi Demokrasi Indonesia, BEM UNS Solo Keluarkan Maklumat Supersemar

Kritik Kondisi Demokrasi Indonesia, BEM UNS Solo Keluarkan Maklumat Supersemar

Regional
PPKS UI: Korban Kekerasan Seksual oleh Melki Sedek Belum Mau Lanjutkan Kasus ke Ranah Pidana

PPKS UI: Korban Kekerasan Seksual oleh Melki Sedek Belum Mau Lanjutkan Kasus ke Ranah Pidana

Megapolitan
Melki Minta Periksa Ulang Kasus Kekerasan Seksual, PPKS UI Pesimistis Bakal Dikabulkan

Melki Minta Periksa Ulang Kasus Kekerasan Seksual, PPKS UI Pesimistis Bakal Dikabulkan

Megapolitan
Melki Sedek Ajukan Pemeriksaan Ulang Kasus Kekerasan Seksual, PPKS UI: Itu Hak Terlapor

Melki Sedek Ajukan Pemeriksaan Ulang Kasus Kekerasan Seksual, PPKS UI: Itu Hak Terlapor

Megapolitan
02:41
Mahfud MD Geleng-geleng Tanggapi Petisi Guru Besar UGM dan UII Kritik Jokowi

Mahfud MD Geleng-geleng Tanggapi Petisi Guru Besar UGM dan UII Kritik Jokowi

video
BEM UI Kecewa Narasi dan Pesan Perpecahan Semakin Terasa Menjelang Pemilu 2024

BEM UI Kecewa Narasi dan Pesan Perpecahan Semakin Terasa Menjelang Pemilu 2024

Megapolitan
Mendekati Pemilu 2024, BEM UI Kecewa Peran Rakyat yang Hanya Dijadikan Penonton Drama Para Elit

Mendekati Pemilu 2024, BEM UI Kecewa Peran Rakyat yang Hanya Dijadikan Penonton Drama Para Elit

Megapolitan
Soal Pemilu 2024, BEM UI: Rakyat Dipertontonkan Dinamika Demokrasi yang Sakit, Jauh dari Jujur dan Adil

Soal Pemilu 2024, BEM UI: Rakyat Dipertontonkan Dinamika Demokrasi yang Sakit, Jauh dari Jujur dan Adil

Megapolitan
Melki Sedek Mengaku Tak Pernah Diperlihatkan Bukti-bukti Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Sepanjang Investigasi

Melki Sedek Mengaku Tak Pernah Diperlihatkan Bukti-bukti Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Sepanjang Investigasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads