Semangat anak-anak muda dapat menjadi modal besar bagi hadirnya beragam inovasi dan kreativitas yang solutif, termasuk bagi permasalahan energi. Seperti apa kontribusi mereka?
Kenyataannya, banyak potensi luar biasa dimiliki para lulusan sekolah menengah atas dan kejuruan (SMA-SMK) di Indonesia. Mereka mampu membuktikan kualitasnya di ajang kompetisi internasional.
Kekurangan fisik bukan penghalang mengembangkan kreativitas menghasilkan produk berkualitas. Beberapa di antara mereka bahkan mampu membangun bisnis sendiri. Semangat juang mereka patut dijadikan panutan.
SDM lulusan SMK semakin dibutuhkan industri. Namun, masih banyak lulusan SMK belum memiliki standar kompetensi sesuai kebutuhan penyerap tenaga kerja. Lulusan SMK jangan cuma berbekal ijazah!
Sekitar 80 persen otak anak berkembang pada usia 0-6 tahun atau dikenal sebagai masa emas tumbuh kembang anak. Pada masa kini informasi seperti apapun akan diserap anak tanpa melihat baik atau buruknya. Ini mengkhawatirkan.