Hernia nukleus pulposus (HNP) terjadi ketika diskus atau piringan sendi bergeser dari posisi semula. HNP dapat menyebabkan saraf kejepit.

Banyak orang mengira nyeri pinggang disebabkan saraf kejepit. Nyatanya, tak selalu demikian.

Salah satu gejala utama pada saraf kejepit adalah munculnya rasa nyeri di area pinggang. Jika dibiarkan dalam waktu yang lama, saraf kejepit dapat memicu timbulnya masalah lain, seperti kelumpuhan hingga henti napas. Meskipun begitu, saraf kejepit adalah penyakit yang bisa dicegah dan diobati. Apalagi, saat ini sudah berkembang metode modern untuk mengatasi saraf kejepit, salah satunya Endoskopi. Lalu, apa saja gejala hingga bahaya dari saraf kejepit? Dan, bagaimana penanganan yang tepat pada saraf kejepit? Simak obrolan informatif Lusia Kus Anna bersama dr. M. Wawan Mulyawan, Sp.BS, SpKP Dokter Spesialis Bedah Saraf RS Bunda Jakarta dalam program Sehat Yuk Eps.6 berikut ini! Host: Lusia Kus Anna Video Editor: Andre Irwanto Videographer: Antonius Aditya Mahendra & Lukita Suharlim Kreatif: Niken Monica Desiyanti Produser: Lusia Kus Anna #sarafkejepit #sarafterjepit #HNP #gejalasarafkejepit #pengobatansarafkejepit #bahayasarafkejepit #nyeri #nyeripinggang #nyeripunggung #nyerileher #nyeripinggul #nyerimenjalar #kesemutan #kelumpuhan #bahayasarafterjepit #pencegahansarafkejepit #gejalanyeri #painkiller #obatnyeri #endoskopi #raczkateter #radiofrekuensi #minimalinvasivespinalsurgery #endoskopilumbardiscectomy #metodeendoskopi #endoskopisarafkejepit #dokterwawan #dokterwawanmulyawan #rsu #rsubunda #rsubundajakarta #spinecenter #sehatyuk #kompashealth #kompascom #jernihmelihatdunia #jernihkanharapan #jernihmelihatdunia