Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Aniaya Guru

Kasus Siswa Aniaya Guru Masih Lanjut, DPPPA Lamongan Berharap Diversi
Kasus Siswa Aniaya Guru Masih Lanjut, DPPPA Lamongan Berharap Diversi
Kasus siswa aniaya guru di Lamongan terus berlanjut. Pihak DPPPA berharap ada diversi untuk anak berusia 14 tahun itu.
Surabaya
Siswa SMP yang Menganiaya Guru di Lamongan Dikenal Sosok Pendiam
Siswa SMP yang Menganiaya Guru di Lamongan Dikenal Sosok Pendiam
Siswa SMP di Lamongan menganiaya gurunya karena tak terima ditegur lantaran tak menggunakan sepatu di kelas.
Surabaya
Kronologi Siswa SMP di Lamongan Aniaya Guru dengan Golok, Sempat Lempar Kursi ke Korban
Kronologi Siswa SMP di Lamongan Aniaya Guru dengan Golok, Sempat Lempar Kursi ke Korban
Tak terima ditegur karena tak pakai sepatu, pelaku kembali ke kelas tempat korban mengajar dengan membawa senjata tajam jenis golok bendo.
Surabaya
Siswa SMP Lamongan Aniaya Guru di Kelas, Tak Terima Ditegur soal Sepatu
Siswa SMP Lamongan Aniaya Guru di Kelas, Tak Terima Ditegur soal Sepatu
M diduga menganiaya gurunya karena tak diterima ditegur karena tak mengenakan sepatu.
Surabaya
Tak Terima Ditegur, Siswa SMP di Luwu Utara Aniaya Gurunya, Polisi Jemput Pelaku
Tak Terima Ditegur, Siswa SMP di Luwu Utara Aniaya Gurunya, Polisi Jemput Pelaku
Kejadian tersebut terjadi saat siswanya ditegur karena telah melakukan tindakan yang tidak pantas kepada salah satu siswa.
Makassar

All News

Dendam, 3 Saudara di Banyuasin Aniaya Guru Ngaji hingga Tewas

Dendam, 3 Saudara di Banyuasin Aniaya Guru Ngaji hingga Tewas

Regional
02:00
Polisi Ringkus Siswa yang Aniaya Guru di Demak, Pemicu Sakit Hati Tersangka Akhirnya Terkuak

Polisi Ringkus Siswa yang Aniaya Guru di Demak, Pemicu Sakit Hati Tersangka Akhirnya Terkuak

video
7 Fakta Murid Bacok Guru di Demak, Pelaku Mengaku sebagai Tulang Punggung Keluarga

7 Fakta Murid Bacok Guru di Demak, Pelaku Mengaku sebagai Tulang Punggung Keluarga

Regional
Siswa yang Bacok Guru di Demak Mengaku Salah, Sering Bolos karena Jualan Nasi Goreng Saat Malam Hari

Siswa yang Bacok Guru di Demak Mengaku Salah, Sering Bolos karena Jualan Nasi Goreng Saat Malam Hari

Regional
Motif Siswa di Demak Nekat Bacok Gurunya, Sakit Hati Dilarang Ikut Ujian karena Tak Mengumpulkan Tugas

Motif Siswa di Demak Nekat Bacok Gurunya, Sakit Hati Dilarang Ikut Ujian karena Tak Mengumpulkan Tugas

Regional
Siswa yang Kontennya Viral karena Bacok Gurunya di Demak Ditangkap

Siswa yang Kontennya Viral karena Bacok Gurunya di Demak Ditangkap

Regional
Kondisi Terkini Guru di Demak yang Dibacok Siswanya, Sudah Membaik dan Dirawat di Semarang

Kondisi Terkini Guru di Demak yang Dibacok Siswanya, Sudah Membaik dan Dirawat di Semarang

Regional
Siswa yang Bacok Guru di Demak Dikenal Kerap Bolos dan Pernah Tinggal Kelas

Siswa yang Bacok Guru di Demak Dikenal Kerap Bolos dan Pernah Tinggal Kelas

Regional
Kronologi dan Dugaan Motif Siswa MA di Demak Bacok Leher Sang Guru

Kronologi dan Dugaan Motif Siswa MA di Demak Bacok Leher Sang Guru

Tren
Kronologi Siswa MA Bacok Guru di Demak Saat Korban Jaga Ujian, Sempat Ucapkan Salam Saat Masuk Kelas

Kronologi Siswa MA Bacok Guru di Demak Saat Korban Jaga Ujian, Sempat Ucapkan Salam Saat Masuk Kelas

Regional
Siswa MA di Demak Bacok Gurunya Diduga Simpan Dendam

Siswa MA di Demak Bacok Gurunya Diduga Simpan Dendam

Regional
Siswa MA di Demak Bacok Gurunya dengan Sabit Saat Sedang Awasi Ujian

Siswa MA di Demak Bacok Gurunya dengan Sabit Saat Sedang Awasi Ujian

Regional
Disdik Sebut Kasus Kepsek Tendang Guru di Malang Berakhir Damai, Polisi Bilang Laporan Belum Dicabut

Disdik Sebut Kasus Kepsek Tendang Guru di Malang Berakhir Damai, Polisi Bilang Laporan Belum Dicabut

Surabaya
Kepsek di Malang Diduga Tendang Guru karena Jengkel, Dilaporkan ke Polisi

Kepsek di Malang Diduga Tendang Guru karena Jengkel, Dilaporkan ke Polisi

Surabaya
Pemuda di Makassar Aniaya Guru Honorer Usai Dilarang Main Bola Dalam Sekolah

Pemuda di Makassar Aniaya Guru Honorer Usai Dilarang Main Bola Dalam Sekolah

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads